Karya Tulis Ilmiah
Informasi Detail koleksi
GAMBARAN POLA KONSUMSI SUMBER PROTEIN NABATI TERHADAP KADAR ASAM URAT PADA PASIEN GOUT ARTHRITIS DI PUSKESMAS JANTI KOTA MALANG
Prodi | : PROGRAM STUDI DIPLOMA III GIZI |
Pengarang | : RINI DUWI ASTUTIK |
Dosen Pembimbing | : drg. Rinawati Basuki, M.Kes |
Klasifikasi/Subjek | : , Pola konsumsi, Sumber protein nabati, Kadar asam urat, Gout arthritis |
Penerbitan | : , Malang: 2017. |
Bahasa | : Indonesia |
PENYIMPANAN | |
Lokasi | : --- |
Jumlah | : 0 |
Abstraksi
Abstrak: Gout adalah salah satu penyakit arthritis yang disebabkan oleh metabolisme abnormal purin yang ditandai dengan meningkatnya kadar asam urat dalam darah. Hal ini diikuti dengan terbentuknya timbunan kristal berupa garam urat di persendian yang menyebabkan peradangan sendi pada lutut dan atau jari. Salah satu penyebab gout arthritis adalah Pola makan. Pola makan kedua pasien dalam penelitian ini hampir mengarah kepada vegetarian karena kedua pasien lebih banyak mengonsumsi sumber protein nabati dari pada hewani. Sumber protein nabati yang biasa dikonsumsi kedua pasien adalah tahu dan tempe. Pola makan sumber protein nabati pada pasien A cukup tinggi yaitu 4,5 kali lebih besar dari ketetapan dengan tingkat konsumsi protein nabati sebesar 290,3% (lebih). Sehingga jumlah purin yang dikonsumsi juga tinggi yaitu 367,0 mg/hari. Hal ini menyebabkan kadar asam urat pasien A meningkat. Sedangkan pasien B tingkat konsumsi protein nabati sebesar 111,9% (normal) dengan jumlah sumber protein nabati yang dikonsumsi sebesar 0,07 kali lebih besar dari ketetapan. Walapun melebihi ketetapan nilai 0,07 ini tidak terlalu besar karena tidak sampai mencapai angka satu dan konsumsi purin masih jauh dari jumlah yang dianjurkan yaitu 83 mg. Sehingga kadar asam urat pasien B menurun. Kata Kunci: Pola konsumsi, Sumber protein nabati, Kadar asam urat, Gout arthritis .